Pengertian iOS
iOS adalah singkatan dari iPhone
Operating System. Sistem operasi ini dikembangkan khusus untuk perangkat iPhone
oleh Apple, perusahaan yang juga membuat iPhone, iPad, dan MacBook.
Sejarah Perkembangan iOS Dan Versinya dari Terbaru Sampai Versi Lama:
1. iOS 16
Apple mengumumkan kehadiran iOS 16 sebagai rilisan versi iOS ke-16 untuk produk iPhone pada acara Worldwide Developers Conference (WWDC) pada 6 Juni 2022. Versi yang dikerahkan ke publik dirilis pada 12 September 2022 untuk iPhone 8 atau yang lebih baru. Ya, bagi yang menggunakan iPhone 7 ke bawah, sayangnya tidak dapat menggunakan versi iOS 16 ini. iOS 16 juga disebut-sebut sebagai versi iOS pertama yang eksklusif hanya untuk seri iPhone, lantaran iPod Touch sudah tidak lagi mendapatkan pembaharuan versi iOS.
Menariknya lagi, bahkan locked screen dapat menempatkan subjek foto di depan informasi jam sehingga menghasilkan efek yang terlihat dinamis. Locked screen pada iPadOS 16 juga menyamai iOS 16 dalam hal posisi penempatan tanggal dan waktu, namun sayangnya tidak memiliki fitur kustomisasi yang baru. Fitur baru menarik lainnya adalah Live Text yang kini dapat mengenali tulisan pada video juga. Pengguna juga langsung dapat memberikan perintah saat itu juga pada tulisan yang terdeteksi, seperti mengonversikan kurs mata uang, atau menerjemahkannya.
Omong-omong terjemahan, iOS 16 juga kini memungkinkan pengguna untuk mengaktifkan kamera saat ingin menerjemahkan tulisan. Bahkan, kini fitur translate juga mendukung bahasa Indonesia. iOS 16 juga mendatangkan fitur aksesibilitas baru, di mana pengguna dapat mendeteksi keberadaan pintu di depannya melalui kamera. Fitur ini juga dapat memberikan informasi mengenai seberapa jauh jarak pintu dengan posisi pengguna.
Bagi yang suka malas mengetik, iOS 16 juga meningkatkan fitur diktasi yang kini lebih mudah dan praktis dioperasikan. Saat melakukan pendiktean, kini keyboard selalu muncul di layar sehingga pengguna dapat selang-seling antara dikte dan mengetik manual dengan lebih praktis. Para gamer juga pasti akan menyukai iOS 16 dan iPadOS 16 lantaran sudah mendukung kontroler joy con dan pro controller dari Nintendo Switch. Adapun untuk kapabilitas AR, kini iOS 16 mendatangkan framework baru bernama RoomPlan yang bisa membuatkan denah 3D sebuah ruangan secara cepat, menggunakan sensor LiDAR scanner.
Untuk Anda yang menggunakan iPad
dengan chipset Apple A12X Bionic, A12Z Bionic, M1, dan M2, ada fitur
iPadOS 16 baru yang meningkatkan kemampuan multi-tasking,
dinamakan Stage Manager. Dengan fitur ini, iPad dapat menampilkan empat jendela
aktif secara bersamaan, baik itu secara berdampingan ataupun tumpang tindih.
2. iOS 15
Pada 7 Juni 2021, Apple resmi mengumumkan iOS 15 dan iPadOS 15. iOS 15 sendiri hadir di tahun yang sama saat iPhone 13 series, juga hadir sebagai iOS terakhir yang didukung oleh iPod Touch. Setelah iOS 15, iPod Touch generasi ke-7 tidak akan lagi mendapatkan pembaharuan versi. Perangkat Apple dengan chipset A12 Bionic atau seterusnya mendukung fitur Live Text yang dapat menggunakan OCR untuk mendeteksi tulisan pada gambar. Fitur ini memang tidak sebagus pada iOS 16 yang dapat mendeteksi tulisan pada video juga.
Lalu, pengguna iOS 15 juga dapat melakukan perpindahan gambar dan tulisan dengan hanya drag and drop antar aplikasi. Sebuah fitur yang konon sebelumnya hanya dimiliki iPadOS saja. Fitur dictation juga kini tidak membatasi durasi pendiktean, peningkatan dari sebelumnya yang terbatas hanya dalam waktu 60 detik saja. iOS 15 juga memperkenalkan fitur bernama Focus di mana pengguna dapat membuat profil secara kustom, seperti mode bekerja, tidur, do not disturb, dan sebagainya. Nantinya, fitur Focus ini akan menyesuaikan perilaku ponsel dengan profil yang dipilih. Misalnya, jika menggunakan profil bekerja, maka suara notifikasi akan lebih pelan, dan sebagainya.
Sementara itu, iPadOS 15 didukung oleh varian iPad yang
masih mendukung iPadOS 14, seperti iPad Pro generasi pertama hingga kelima,
iPad Air generasi kedua hingga kelima, dan iPad reguler generasi kelima hingga
kesembilan.
3. iOS 14
Tahun 2020, Apple menghadirkan iOS 14 dengan beragam fitur. Fitur-fitur yang dihadirkan di iOS 14 diantaranya adalah tampilan layar home yang bisa didesain ulang dan pengguna bisa menambahkan widget. Fitur yang sebenarnya sudah hadir di Android beberapa tahun sebelumnya. Di iOS 14 juga hadir App Library yang berfungsi untuk mengatur berbagai aplikasi agar lebih sederhana. Kemudian ada juga fitur picture-in-picture, sebuah fitur yang dapat menonton video sambil menjelajahi aplikasi lain. Fitur ini sebelumnya hadir di iPadOS.
Hal menarik dari iOS 14 adalah dukungan menonton Youtube dengan kualitas 4K. Untuk melakukannya, tonton video di Youtube yang mendukung resolusi 2160p. Selain itu, Apple memperbarui iOS 14 menjadi bar lebih kecil untuk memudahkan panggilan. Pembaruan juga diterapkan di Siri. Siri di iOS 14 kini menjadi lebih pintar karena mendukung banyak bahasa untuk penerjemahan. Fitur pencarian atau search juga lebih ditingkatkan agar pengguna bisa mencari apa yang diinginkan sampai bawah.
Di iOS 14 juga, pengguna dapat mengganti browser utama. JIka pengguna tidak menyukai Safari, pengguna bisa memakai Chrome atau browser lain yang dirasa lebih cocok. Yang menarik, ada juga fitur yang dinamakan App Clips. Fitur ini dapat membuat penggunanya mencoba aplikasi tanpa perlu repot-repot download terlebih dahulu. Hanya saja, untuk melakukannya, kamu harus melakukan pemindaian atau scanning kode App Clip menggunakan NFC dan QR code.
Pembaruan lainnya adalah hadirnya fitur pencarian emoji lewat teks. Ada juga avatar baru untuk memoji yang terdapat di Messages. Aplikasi Messages ini bahkan punya fitur untuk bisa menyebut (mention) pengguna lain. Fitur lainnya adalah fitur Maps. Fitur ini kini memberikan informasi jalur untuk sepeda. Ada juga fitur untuk para pemakai AirPods, yakni fitur spatial audio dan automatic device switching.
4. iOS 13
Tahun 2019, Apple merilis iOS 12 dengan berbagai fitur menarik. Fitur tersebut meliputi peningkatan performa Face ID yang diklaim 30 persen lebih cepat. Aplikasi juga dua kali lebih cepat terbuka. Peningkatan ini sangat berguna bagi perangkat lawas.Fitur lain yang dihadirkan adalah dark mode atau mode malam yang bisa diterapkan di antarmuka, bahkan dock notifikasi. Fitur lainnya yaitu keyboard swipe terbaru. Ada juga fitur pengingat dengan tambahan fungsi "Today", "Scheduled", "Flagged", dan "All" untuk mengorganisir kegiatan dan tugas.
Fitur lainnya adalah tampilan baru untuk Apple Mail dengan format baru dan Notes dengan tampilan baru. Safari mendapatkan preferensi per situs web.Di iOS 12, Apple Maps juga hadir dengan pembaruan yang semakin mirip dengan Google Street View. Apple juga meningkatkan privasi pengguna dengan hadirnya opsi "Sign in with Apple" dan opsi daftar alamat email baru tiap aplikasi.
Profil di iMassage juga memiliki pembaruan yang serupa dengan WhatsApp dan Facebook Messenger. Ada juga fitur tambahan untuk edit foto dan video menjadi lebih menarik.Apple juga menghadirkan fitur Find My. Fitur ini merupakan kombinasi dari fitur Find My Friends dan Find My iPhone. Sehingga pencarian teman dan pencarian iPhone bisa dilakukan di satu tempat saja dan menariknya bisa dilakukan secara bersamaan.
Apple juga tidak ketinggalan menghadirkan dukungan untuk mengambil data dari kartu SD dan USB flash drive ke Files.Mulai di iOS 13 ini, Apple menerapkan pemisahan sistem operasi untuk iPad yang dinamakan iPadOS 13. Kehadiran iPadOS 13 adalah jawabah dari banyaknya pengguna yang merasa iPad lebih cocok memiliki tampilan OS tersendiri karena memiliki layar yang lebih luas.
5. iOS 12
Setelah iOS 11, Apple memperkenalkan iOS 12 pada 4 Juni
2018 di ajang WWDC 2018. Sistem operasi ini rilis bersamaan dengan perangkat
Apple terbaru: iPhone XR, iPhone XS, dan iPhone XS Max pada 17 September 2018.
Masih sama seperti iOS 11, iOS 12 juga mendukung beberapa perangkat terdahulu
tetapi untuk perangkat dengan prosesor Apple A7 dan A8 (termasuk iPad),
fiturnya terbatas.
Lantas, apa yang ditawarkan dari iOS 12? Sistem operasi ini
menawarkan pengalaman penggunaan iOS yang lebih baik. Contohnya adalah kinerja
aplikasi yang lebih responsif untuk membuka aplikasi kamera. Hasilnya, 70%
lebih cepat dibandingkan iOS versi sebelumnya. Selain itu, membuka aplikasi
dan loading aplikasi di iOS 12 lebih cepat dua kali lipat prosesnya
dibandingkan iOS 11.
Yang menarik dari iOS 12 adalah hadirnya Animoji baru,
terutama untuk perangkat Apple sebelumnya seperti iPhone X. Animoji ini hadir
untuk aplikasi Facetime dan pesan. Ada juga fitur pembaruan untuk notifikasi.
Notifikasi di iOS 12 lebih rapi karena mengelompokkan notifikasi berdasarkan
tipe aplikasi atau topik khusus tertentu. Tidak ketinggalan, iOS 12
menghadirkan tombol pintas khusus untuk Siri dan fitur mode jam tidur.
6. iOS 11
Seperti biasa, Apple mengumumkan kehadiran iOS terbaru di gelaran Apple Worldwide Developers Conference (WWDC). Pada 2017, gelaran ini berlangsung pada 5 Juni. iOS 11 baru diluncurkan ke publik pada 19 September 2017. Peluncuran iOS 11 ini berbarengan dengan tiga ponsel dari Apple, yakni iPhone 8, iPhone 8 Plus, dan iPhone X. Kehadiran iPhone X tentu spesial. Pasalnya, iPhone X adalah ponsel khusus sebagai perayaan kehadiran iPhone selama 10 tahun. Oh yah, kehadiran iOS 11 juga mematikan dukungan pada ponsel dengan prosesor 32-bit seperti iPhone 5 and iPhone 5C, dan iPad 4. Hal ini berarti, iOS 11 hanya mendukung perangkat dengan prosesor 64-bit. Perangkat dengan tipe prosesor Apple A7 dan Apple A8 bahkan hanya didukung terbatas.
Fitur yang ditawarkan iOS 11 cukup banyak. Namun yang jadi perhatian adalah perubahan tampilan pada App Store. Selain itu, aplikasi "File" kini bisa mengakses data yang tersimpan di memori perangkat ataupun di cloud. Fitur menarik lainnya adalah penggabungan Notification Center dan Lock Screen. Fitur ini membuat notifikasi bisa tampil scara langsung di Lock Screen. Siri juga mengalami peningkatan kemampuan. Salah satu kemampuan dari Siri di iOS 11 adalah kemampuan dalam menerjemahkan antarbahas. Siri juga punya kemampuan belajar memahami minat para pengguna serta memberikan saran. Selain itu, Siri dapat mengatur aplikasi musik, bahkan ketika perangkat iPhone tidak terhubung ke internet.
Yang menarik, iOS 11 menghadirkan kemampuan pengisian yang
lebih cepat untuk iPhone 8, iPhone 8 Plus dan iPhone X. Fitur ini hadir
pada ketiga perangkat tersebut pada pembaruan iOS 11, yakni iOS versi 11.2.
Fitur lainnya yang menarik adalah terintegrasinya aplikasi pesan dengan iCloud
dan juga dukungan kemampuan augmented reality (AR).
7. iOS 10
Pada 13 September 2016, Apple menghadirkan iOS 10 ke publik
bersamaan dengan iPhone 7 dan iPhone 7 Plus. Kehadiran iOS 10 sudah diumumkan
sebelumnya pada gelaran Apple Worldwide Developers Conference (WWDC) yang
berlangsung pada 13 Juni 2016.
Sistem operasi penerus iOS 9 ini juga mendukung beberapa
perangkat Apple sebelumnya. Hanya saja tidak semua perangkat didukung penuh,
ada yang dukungannya terbatas seperti iPhone 5, iPhone 5C, dan iPad 4.
Pembatasan ini punya alasan, yakni berbagai perangkat tersebut masih memakai
prosesor dengan arsitektur 32-bit. Sementara iOS 10 ini fiturnya hanya didukung
penuh oleh ponsel dengan minimal prosesor A5 atau A5X yang berbasis 64-bit.
Lantas, apa yang ditawarkan dari iOS 10? Ada banyak fitur
menarik yang ditawarkan dari iOS 10 ini. Salah satunya adalah dukungan API Siri
dan iMessage untuk para pengembang aplikasi. Seain itu, iOS 10 menghadirkan D
Touch pada notifikasi. Fitur lainnya yang menarik adalah hadirnya emoji pada
pesan, tampilan aplikasi peta yang memiliki desain baru dan beberapa fungsi
tambahan.
8. iOS 9
Juni 2015, Apple mengumumkan kehadiran iOS 9. Sistem operasi ini dirilis pada 16 September 2015 bersamaan dengan perangkat iPhone 6S, iPhone 6S Plus dan iPad Mini 4. Sistem operasi ini juga mendukung perangkat iPhone lama sampai generasi iPhone 4S. Sistem operasi yang hadir dengan kode nama Monarch ini sendiri hadir dengan tampilan desain yang tidak terlalu jauh berbeda dengan iOS 8. Tampilan desainnya memang tidak berubah drastis. Hal yang ditonjolkan dari iOS 9 adalah penambahan fitur dan hadirnya aplikasi baru.
Fitur-fitur yang ditambahkan di iOS 9 di antaranya adalah Siri yang kini hadir dengan antarmuka yang lebih berwarna, mirip dengan Apple Watch. Siri juga kini bisa bicara menggunakan aksen bahasa Inggris dari daerah tertentu. Selain itu, Touch ID kini lebih aman dengan sistem kode sandi 6 digit. Sebelumnya, Touch ID memiliki sistem kode sandi 4 digit saja. Tidak hanya itu, iOS 9 juga memperkenalkan sistem 3D Touch. Fitur lainnya dari iOS 9 adalah hadirnya aplikasi Carplay. Ada juga mode slide-over serta split-screen untuk perangkat iPad. Beberapa pembaruan juga dihadirkan seperti aplikasi Note yang memiliki beberapa pembaruan dan Maps yang memiliki petunjuk arah untuk transit.
Tidak ketinggalan, iOS 9 hadir dengan aplikasi baru bernama
News, sebuah aplikasi berita. Di versi ini, Aplikasi Passbook yang sudah hadir
sejak lama kini berganti nama menjadi Wallet. Selain itu, Apple juga
menghadirkan pembaruan untuk beberapa aplikasi agar performanya meningkat.
9. iOS 8
Pada 2 Juni 2014, Apple mengumumkan kehadiran iOS 8. Sistem
operasi ini baru bisa dinikmati pada 17 September 2014 saat iPhone 6 dan iPhone
6 Plus diperkenalkan. Artinya, kedua ponsel ini sudah hadir dengan iOS 8.
Selain itu, iOS 8 juga hadir ke perangkat iPhone generasi sebelumnya dan juga
perangkat iPod Touch generasi keenam, iPad 3, iPad Air 2 dan iPad Mini.
Sayangnya, iPhone 4 sudah tidak mendapat pembaruan ini.
Desain iOS 8 masih mempertahankan konsep flat
design iOS 7. Hanya saja kali ini desain antarmukanya terlihat lebih flat
dibandingkan antarmuka yang ada di iOS 7. Selain tampilan desain yang lebih
flat, iOS 8 hadir dengan beberapa fitur menarik seperti iCloud Drive dan
hadirnya aplikasi untuk berbagai konten dengan keluarga alias family
sharing.
Selain itu, iOS 8 juga hadir dengan sistem pengetikan yang
lebih cepat lewat fitur Quicktype, aktivasi Siri dengan hanya memakai suara
saja, dan juga kemampuan pesan yang lebih ditingkatkan fiturnya. Yang menarik,
iOS 8 menghadirkan aplikasi kesehatan bernama Health. Fitur Health ini punya
kemampuan untuk membantu membaca kesehatan tubuh seperti membaca detak jantung,
kalori, gula darah, kolesterol, dan lainnya.
10. iOS 7
10 Juni 2013, Apple mengumumkan kehadiran iOS 7. Sistem
operasi ini dihadirkan bersamaan dengan perangkat iPhone 5C dan iPhone 5S.
Beberapa perangkat generasi sebelumnya juga mendapatkan pembaruan iOS 7.
Sayangnya, iPhone 3GS ke bawah sudah tidak mendapat dukungan pembaruan iOS
lagi.
Pembaruan dari iOS 6 ke iOS 7 cukup besar dari sisi desain
tetapi tidak dari sisi fitur. Bisa dibilang, iOS 7 ini adalah pembaruan iOS
yang menitikberatkan pada tampilan desain. Hal ini terlihat dari tampilan
antarmuka iOS 7 yang hadir dengan flat design dan
menggunakan font System Helvetica Neue
Regular.
Selain desain, hal mencolok dari iOS 7 hadirnya Touch ID
yang diperkenalkan di perangkat iPhone 5S. Sementara untuk fitur tambahan atau
perbaikan terjadi pada aplikasi semacam AirDrop, Control Center, Safari, Siri,
Facetime, Apple Maps, App Store, dan beberapa pembaruan di aplikasi lain. Karena
hadir dengan desain yang berbeda, Home Screen di ponsel ini juga tampak berbeda
alias memiliki tampilan serupa flat design.
11. iOS 6
Setahun setelah iOS 5 rilis, tepatnya pada 11 Juni 2012,
Apple memperkenalkan iOS 6. Kehadiran iOS 6 disertai dengan diperkenalkannya
perangkat yang mengusung iOS 6, yakni iPhone 5, iPod Touch generasi
kelima, dan iPad 4. Selain itu, iOS 6 ini juga hadir sebagai pembaruan untuk
perangkat Apple generasi sebelumnya seperti iPhone 4, iPhone 3S, iPod Touch, iPad
3 dan IPad Mini generasi pertama.
Pada iOS 6 ini, tidak ada fitur yang benar-benar baru.
Fitur yang ada hanya berupa peningkatan dari aplikasi yang sudah ada seperti
peningkatan pada kamera, Facetime, tampilan desain yang berbeda untuk beberapa
aplikasi, dan juga perubahan menu "setting".
Fitur yang paling jadi sorotan dan benar-benar baru adalah
Apple Maps. Kehadiran aplikasi ini sebagai pengganti Google Maps, aplikasi peta
sejuta umat. Sayangnya kehadiran Apple Maps tidak disambut baik, terlebih
karena performanya tidak lebih baik dari Google Maps.
12. iOS 5
21 Juni 2011, Apple memperkenalkan iOS 5. Sistem operasi ini dihadirkan bersamaan dengan hadirnya iPhone 4S. Di versi ini, iOS menghadirkan beberapa fitur penting yang kemudian jadi identitas dari sistem operasi besutan Apple ini. Beberapa fitur yang dihadirkan di iOS 5 adalah sebagai berikut. Notifications Center, hadirnya notifikasi satu pusat yang bisa muncul di saat ponsel dalam keadaan "lock screen". Fitur ini masih banyak dipertahankan dan diadopsi oleh UI lain di Android.
iMessages, fitur pesan khusus di iOS yang
memungkinkan pengguna bisa mengirimkan teks, foto, gambar GIF, video, kontak,
dan lokasi. Fitur lainnya adalah dukungan pesan ke grup, fitur pemberitahuan
pesan terkirim, dan pesan terbaca. Selain itu, iMessages juga dapat dibaca dari
perangkat Apple lain dengan menggunakan satu identitas Apple ID.
iCloud, fitur penyimpanan awan dari Apple ini hadir pertama
kali di iOS 5. Fitur ini menawarkan semua kontak, foto, aplikasi, catatan dan
lainnya dapat memiliki cadangan data alias tersimpan di penyimpanan awan
(iCloud backup data).
Game Center, fitur ini adalah fitur yang berfungsi untuk kebutuhan bermain gim di iOS. Selain notifcations center, iOS 5 juga sudah memiliki fitur Game Center yang di dalamnya memiliki beberapa fitur menarik. Contohnya seperti rekomendasi gim, profil yang dapat dimunculkan ke publik atau pribadi, pembelian gim, dan juga jumlah poin yang didapatkan dari sebuah gim. Selain fitur-fitur utama tersebut, iOS 5 juga menghadirkan berbagai fitur menarik lainnya seperti peningkatan fitur di kamera, integrasi dengan aplikasi Twitter, penambahan berbagai fitur di Music, sampai fitur untuk mengaktivasi iPhone-nya tanpa memakai laptop/komputer. Tidak hanya itu, Apple juga memperkenalkan Siri, asisten pintar milik Apple di IOS 5.
13. iOS 4
Perubahan besar dilakukan Apple pada sistem operasi
miliknya. Tidak ada lagi sebutan iPhone OS. Mulai dari versi 4, Apple secara
resmi mengganti iPhone OS dengan iOS saja. Karena itu, versi 4 disebut sebagai
iOS 4 saja. Sistem operasi ini dihadirkan berbarengan dengan perangkat iPhone 4
di 2010.
Kehadiran iPhone 4 dan iOS 4 ini membuat nama Apple kian
melambung. Betapa tidak, fitur-fitur keren mulai dihadirkan di versi keempat
ini. Beberapa fitur tersebut diantaranya adalah
kemampuan multitasking yang lebih efisien terhadap pemakaian baterai,
fitur menghidupkan dan menyalakan data seluler, playlist pada iTunes
yang lebih kreatif, dan juga dukungan fitur pada foto.
Beberapa fitur lainnya yang hadir di iOS 4 adalah FaceTime
yang kini memiliki kemampuan untuk video calling menggunakan wifi. Fitur
lainnya yaitu sinkronisasi iBooks dengan iTunes, peningkatan kemampuan kamera
seperti hadirnya landscape mode dan kemampuan 5x digital zoom.
Fitur autofocus dengan cara tap saat rekaman video juga sudah hadir di iOS 4.
14. iOS 3
Pada 2009, Apple menghadirkan penerus dari iPhone 3G yakni
iPhone 3GS. Perangkat ini hadir dengan pembaruan sistem operasi iOS yang
kemudian membuat perangkat ini disebut juga iPhone OS 3.0. Pada perangkat
inilah iOS mengalami banyak peningkatan fitur.
Fitur yang hadir di iPhone OS 3.0 sangat dibutuhkan kala
itu. Sebut saja fitur seperti push notification, keyboard landscpae, voice
note, IMAP, shake to shuffle. MMS, dan kompas. Fitur yang jadi perhatian dan
berguna sampai sekarang adalah hadirnya fitur in-app purchase (IAP) atau
pembayaran dalam aplikasi dan fitur copy paste. Fitur salin-tempel
inilah awalnya diperkenalkan di perangkat iPhone OS 3.0.
Sistem operasi iOS 3.0 ini sendiri mendukung perangkat
Apple iPhone generasi sebelumnya, termasuk iPhone original alias generasi
pertama. Meskipun tentu ada beberapa fitur yang dibatasi. Selai itu, versi ini
juga memiliki pembaruan yakni 3.1 yang menghadirkan fitur Anti-Phising dan banyak
perbaikan. Ada juga pembaruan terakhir yakni versi 3.2 yang menghadirkan
dukungan untuk perangkat iPad generasi pertama.
15. iOS 2
Pada 2008, iOS 2 hadir bersamaan dengan perangkat iPhone
3G. Perangkat inilah yang kemudian membuat nama Apple naik lewat seri
iPhone-nya. Terlebih di seri ini mulai diperkenalkan toko aplikasi App Store,
toko aplikasi yang masih hadir di perangkat ekosistem Apple.
Hadirnya toko aplikasi ini membuat pengguna iPhone 3G dapat
menambah koleksi aplikasinya dengan mengunduh langsung dari toko aplikasi,
iPhone App Store. Selain itu, di versi ini banyak fitur yang sudah disematkan
seperti dukungan iPod Touch generasi kedua, security note, perbaikan bug, dan
lainnya.
Sistem operasi iOS 2 ini hadir dengan pembaruan 2.1 dan
2.2. Pada versi iOS 2.2 atau versi final dari iPhone OS 2 ini diperkenalkan
beberapa fitur menarik. Beberapa di antaranya adalah perbaikan untuk fitur
"Mail" dan hadirnya fitur Google Street View di aplikasi
"Map".
16. iOS 1
Tahun 2007, Apple memperkenalkan sebuah perangkat pintar
untuk pertama kalinya, iPhone generasi pertama atau kemudian sering dikenal
sebagai iPhone 2G. Ponsel ini hadir dengan mengusung iPhone OS versi pertama
atau iPhone OS 1. Sistem operasi ini merupakan sistem operasi yang dibangun dengan
basis kode yang sama dengan OS X yang digunakan di produk komputer Apple.
Pada versi pertamanya, tidak terdapat toko aplikasi atau App Store yang dikenal seperti sekarang. Saat itu, iPhone OS 1 hadir menawarkan berbagai aplikasi bawaan yang dibuat oleh tim Apple. Beberapa aplikasi seperti peramban atau browser, kalkulator, bahkan sampai pemutar musik sudah hadir di iPhone OS 1. Sistem operasi pertama ini tidak memiliki nama resmi. Saat itu, hanya disebut sebagai iPhone OS 1. Adapun OS versi pertama punya pembaruan yakni iPhone OS 1.1 yang membawa dukungan untuki Pod Touch (1st generation). Versi akhir iOS ini adalah iOS 1.1.5 yang kemudian orang menyebut sebagai iPhone OS 1 saja.
Demikianlah, penjelasan soal daftar iOS dari versi
pertamanya yang hadir dengan nama iPhone OS sampai pergantian nama menjadi iOS
versi lebih baru dengan perangkat ponsel yang lebih modern. Mencermati daftar
tersebut, iOS tampaknya akan memiliki versi barunya tiap tahun dengan perangkat
baru juga tentunya.
Mengetahui Versi iOS di Perangkat:
Anda dapat mengetahui versi perangkat lunak iOS yang
diinstal di iPhone, iPad, atau iPod Anda melalui perangkat itu sendiri atau
dengan menggunakan komputer. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Melalui Perangkat:
- 1.
Pada iPhone, iPad, atau iPod Anda, buka
Pengaturan.
- 2.
Gulir ke bawah dan ketuk "Tentang"
atau "About".
- 3.
Cari "Versi" atau "Version"
untuk melihat versi iOS yang diinstal.
Menggunakan Komputer:
Jika Anda menggunakan Mac, pilih menu Apple >
"Tentang This Mac" atau "About This Mac". Di macOS Monterey
atau versi sebelumnya, pilih menu Apple > "Preferensi Sistem" atau
"System Preferences". Kemudian, klik "Versi Sistem Operasi"
atau "OS Version" untuk melihat versi iOS yang diinstal.
Kelebihan iOS Dibandingkan OS Mobile Lainnya:
iOS memiliki kelebihan tersendiri jika dibandingkan OS
Mobile lainnya seperti Android, Symbian dan Windows Phone. Berikut ini
adalah beberapa kelebihan iOS:
- Lebih stabil karena dikembangkan terintegrasi langsung
dengan hardware-nya (iPhone)
- Memiliki toko aplikasi yang solid berisi banyak aplikasi
dan game
- Terintegrasi dengan produk Apple lainnya seperti MacBook,
dan iPad
- Secara rutin di update oleh Apple dengan berbagai fitur
baru
- Jumlah aplikasi dan games terbanyak dibanding OS smartphone
lain.
- Punya kontrol ketat terhadap kualitas aplikasi yang ada
di apps store.
- Performa dan kualitas menjalankan aplikasi atau games
lebih bagus disbanding smartphone dengan OS lainnya.
- Device lamanya pun bisa mendapat update OS walau secara
hardware jauh tertinggal.
- Pelopor could computing (media penyimpanan data secara
online).
- Garansi device internasional.
- Harga jual kembali lebih stabil.
Kekurangan iOS Dibandingkan OS Mobile Lainnya:
Rasanya tidak adil jika kita hanya membahas kelebihan iOS
saja tanpa membahas kekurangannya juga. Jadi, berikut ini adalah kekurangan iOS
dibandingkan dengan OS Mobile lainnya:
- Hanya tersedia di iPhone
- Lebih banyak aplikasi dan game berbayar
- Kode sumbernya terutup sehingga kita tidak bisa ikut
mengembangkannya
- Terkadang iPhone versi lama tidak mendapatkan
update ke iOS versi terbaru
- Harga device nya relatif mahal
- Media konektifitas seperti bluetooth dan WiFi sharing
terbatas hanya untuk sesama iOS saja, tapi masih bisa di akali dengan cara membeli
aplikasi pihak ketiga di apps store.
- Aplikasi-aplikasi tertentu kebanyakan berbayar.
- Harus terhubung dengan iTunes jika ingin mengkoneksikan
ke PC.
- Tidak ada Slot Micro SD.
- Baterai tidak bisa di lepas ( non-removable)
Tips dan Trik untuk Mengoptimalkan Kinerja iOS:
Restart Perangkat:
Melakukan restart pada perangkat iOS dapat membantu membersihkan cache yang
tidak terpakai dan memperbaiki masalah kinerja. Tekan dan tahan tombol
Sleep/Wake (tidur/bangun) dan slide switch di layar untuk mematikan perangkat.
Setelah mati, tekan dan tahan tombol Sleep/Wake lagi hingga logo Apple muncul.
Matikan Efek Visual:
Mematikan efek visual seperti animasi dan transparansi dapat membantu
meningkatkan responsivitas perangkat. Anda dapat melakukannya dengan mengaktifkan
"Reduce Motion" (Kurangi Gerakan) di Pengaturan > Aksesibilitas
> Gerakan.
Hapus Aplikasi yang Tidak Digunakan:
Menghapus aplikasi yang jarang digunakan dapat membantu mengosongkan ruang
penyimpanan dan mempercepat kinerja perangkat. Anda dapat menghapus aplikasi
dengan menekan dan menahan ikon aplikasi di layar utama hingga ikon bergetar,
lalu ketuk ikon "X" di pojok kiri atas aplikasi yang ingin dihapus.
Perbarui Perangkat Lunak:
Memastikan perangkat iOS Anda selalu diperbarui dengan versi terbaru dapat
membantu meningkatkan kinerja dan keamanan. Anda dapat memeriksa pembaruan
perangkat lunak dengan pergi ke Pengaturan > Umum > Pembaruan Perangkat
Lunak.
Matikan Notifikasi yang Tidak Diperlukan:
Mengurangi jumlah notifikasi yang diterima dapat membantu mengurangi beban pada
perangkat dan meningkatkan kinerja. Anda dapat mengatur notifikasi untuk setiap
aplikasi di Pengaturan > Notifikasi.
Bersihkan Ruang Penyimpanan:
Memastikan Anda memiliki cukup ruang penyimpanan yang tersedia di perangkat dapat
membantu mencegah kinerja yang lambat. Anda dapat menghapus file yang tidak
diperlukan, menghapus cache aplikasi, atau memindahkan file ke penyimpanan
cloud atau perangkat lain.
Nonaktifkan Fitur yang Tidak Digunakan:
Mematikan fitur seperti Bluetooth, Wi-Fi, atau Lokasi saat tidak digunakan
dapat membantu menghemat daya baterai dan meningkatkan kinerja perangkat.
Batasi Aplikasi yang Berjalan di Latar
Belakang: Mematikan aplikasi yang berjalan di latar belakang dapat
membantu mengurangi beban pada perangkat dan meningkatkan kinerja. Anda dapat
menutup aplikasi dengan menggeser jari dari bawah layar ke atas (untuk
perangkat dengan tombol Home fisik) atau dengan menggeser jari dari bawah ke
tengah layar dan tahan sebentar (untuk perangkat tanpa tombol Home fisik), lalu
geser aplikasi yang ingin ditutup ke atas.
Reset Pengaturan Jaringan: Jika
Anda mengalami masalah dengan koneksi jaringan, Anda dapat mencoba mereset
pengaturan jaringan. Anda dapat melakukannya di Pengaturan > Umum > Reset
> Reset Pengaturan Jaringan.
Harap dicatat bahwa hasil optimalisasi kinerja dapat
bervariasi tergantung pada model perangkat iOS dan versi sistem operasi yang
digunakan. Selain itu, pastikan untuk mencadangkan data penting Anda sebelum
melakukan perubahan pada perangkat.
Sumber:
Daftar
iOS Lengkap dari Versi Terbaru sampai Versi Lama (carisinyal.com)
Menemukan
versi perangkat lunak di iPhone, iPad, atau iPod - Apple Support (ID)
Memeriksa
daftar perangkat ID Apple untuk mengetahui lokasi masuk Anda - Apple Support
(ID)
10
Trik Agar iPhone "Lemot" Gesit Kembali Halaman all - Kompas.com
Komentar
Posting Komentar